Perpustakaan Universitas Bengkulu bersama mahasiswa Program Studi Kesejahteraan Sosial Universitas Bengkulu mengadakan kegiatan audiensi bertema ‘Education For All’ dan juga mengundang Eko Pranoto (Koordinator Deposit Perpustakaan daerah Provinsi Bengkulu, Dedi Herawan, S.Sos selaku (Perwakilan Pekerja Sosial Koreksional), Ridwan (Mitra Masyarakat Inklusif), Muhammad Fadhil (Perwakilan mahasiswa penyandang Disabilitas dari jurusan Kesejahteraan Sosial Universitas Bengkulu) dan Mahasiswa Kesejahteraan Sosial pada Selasa (2/5/2023)

Mahasiswa kesejahteraan sosial berharap bahwa akan adanya perbaikan dan isu serta harapan yang telah disampaikan dapat dibawa ketingkat yang lebih tinggi (Rektorat). Selain itu, penambahan buku atau literatur khusus juga sangat diharapkan untuk dapat ditambahkan di perpustakaan UNIB. Pihak MMI yang diwakilkan oleh bapak Ridwan menyampaikan bahwa mereka cukup senang bahwa isu ini diangkat. Mereka mengatakan bahwa mereka tidak merasa berbeda sehingga bereka berharap mendapatkan perlakukan dan respon yang sama seperti orang lain, terutama dipermudah dalam menikmati akses yang ada.

Kepala UPT Perpustakaan Universitas Bengkulu menyampaikan bahwa memang mereka menyadari saat ini kondisi gedung yang ada belum ramah disabilitas terutama akses masuk sepeti tangga. Namun, mereka memberikan alternatif lain dimana adanya ruangan khusus dilantai satu yang dapat digunakan untuk teman-teman disabilitas. Kepala UPT Perpustakaan menyampaikan bahwa mereka tidak pernah membeda-bedakan setiap pengunjung yang datang dan menyetujui bahwa disabilitas juga berhak mendapatkan layanan pendidikan yang sama dan maksimal.